SKEMA PEMBERIAN MAKANAN SESUAI DENGAN USIA BAYI Usia 6 Bulan
Tekstur makanan lembut dan cair.
Contoh: Bubur dari tepung beras, bubur saring yang diencerkan Makanan yang boleh diperkenalkan: Serelia: beras merah, beras putih, beras coklat Sayuran: zucini, terong, buncis, kembang kol, aneka labu (kabocha, labu parang, labu siam, labu ular), kacang hijau, ubi, kentang Buah: apel, pear, pisang, jeruk baby, pepaya, alpukat, melon, dll Sari buah: jeruk, apel, pear Protein hewani: kaldu daging merah, hati, ayam (kenalkan dengan kaldunya terlebih dahulu.
Minggu ke-2, lalu bisa mulai dikenalkan bersama dagingnya pada minggu ke-3 atau ke-4) Tunda dulu: Makanan laut (ikan laut, udang, kerang, cumi, dkk) Kedelai dan olahannya Produk olahan susu (keju, yogurt) Susu sapi Sayuran: wortel*, brokoli*, bayam*, sayuran berdaun hijau, bit* Telur utuh Usia 7 Bulan Tekstur makanan lembut, lebih padat. Contoh: bubur dari beras utuh yang dilumatkan, kentang atau ubi lumat yang diberi sedikit cairan. Makanan yang boleh dipekenalkan: Kaldu hewani, kaldu sayuran Jus apel/pear + seratnya Karbohidrat: oatmeal/havermut Buah: melon, blewah, semangka Sayuran: lobak, kacang panjang, tomat (buang kulit dan biji) Protein nabati: dari kedelai dan olahannya (tahu,tempe), kacang polong, lentil, kacang merah (akhir bulan ke 7). Selalu buang kulit kacang-kacangan pada umur ini karena masih sulit dicerna bayi. Protein hewani (awal 7 bulan): pure daging hewan (ayam, sapi, bebek, ikan air tawar, hati ayam atau sapi) Bumbu dapur sederhana: bawang merah, bawang putih, bawang bombay, daun salam, daun jeruk, serai. Tunda dulu: Makanan laut (ikan laut, udang, kerang, cumi, dkk) Produk olahan susu (keju, yogurt) Susu sapi Sayuran: wortel*, brokoli*, bayam*, sayuran berdaun hijau, bit* Telur utuh *: disarankan untuk tidak mengkonsumsi sayuran ini secara berlebihan, (misal makan wortel setiap hari dalam jumlah banyak). Hal ini bisa menyebabkan karotenemia (badan kuning), yaitu sebuah kondisi telapak tangan, kaki, serta sekujur tubuh anak menguning karena terlalu banyak karoten. Kondisi ini tidak berbahaya, hanya mengganggu “pemandangan” saja. Variasikan dengan sayuran yang lebih aman. Usia 8 Bulan Tekstur makanan lebih padat lagi, coba berikan sedikit lumps (gumpalan) dalam teksturnya. Contoh: nasi tim saring, ubi/kentang lumat. Makanan yang boleh diperkenalkan: Sayuran berdaun hijau (bayam, kangkung, selada air), wortel, bit, radish, brokoli. Buah: anggur kupas buang biji, plum,kiwi, mangga, nanas madu. Produk olahan susu (keju*, yogurt) Kuning telur** Tunda dulu: Makanan laut (ikan laut, udang, kerang, dll) Susu sapi Putih telur *: bayi pada umur ini sudah cukup aman untuk dikenalkan dengan kuning telur. Namun pemberian putih telur sebaiknya ditunda hingga umur 9 atau 10 bulan karena rentan menyebabkan alergi. Olahan susu juga relatif aman pada umur ini, tetapi hindarkan jika anak alergi terhadap protein susu sapi. Coba kenalkan lagi pada saat anak berusia 1 tahun. **: keju juga hati-hati ya dalam pemakainnya. Jangan karena kita menghindari garam, lalu memberikan keju banyak-banyak. Percuma dong. Keju (terutama keju keras seperti edham dan cheddar, apalagi feta) juga mengandung sodium/natrium yang cukup tinggi. Jadi pilih keju yang kadar sodium/natriumnya rendah seperti keju cottage. Usia 9 bulan Mulai umur 9 bulan, jenis makanan yang bisa kita kenalkan kepada anak menjadi lebih banyak dan fleksibel. Sebagian besar bahan makanan sudah bisa dikenalkan mulai umur 9 bulan (kecuali garam, gula pasir, gula merah dan tentunya penyedap rasa).
Contoh: Bubur dari tepung beras, bubur saring yang diencerkan Makanan yang boleh diperkenalkan: Serelia: beras merah, beras putih, beras coklat Sayuran: zucini, terong, buncis, kembang kol, aneka labu (kabocha, labu parang, labu siam, labu ular), kacang hijau, ubi, kentang Buah: apel, pear, pisang, jeruk baby, pepaya, alpukat, melon, dll Sari buah: jeruk, apel, pear Protein hewani: kaldu daging merah, hati, ayam (kenalkan dengan kaldunya terlebih dahulu.
Minggu ke-2, lalu bisa mulai dikenalkan bersama dagingnya pada minggu ke-3 atau ke-4) Tunda dulu: Makanan laut (ikan laut, udang, kerang, cumi, dkk) Kedelai dan olahannya Produk olahan susu (keju, yogurt) Susu sapi Sayuran: wortel*, brokoli*, bayam*, sayuran berdaun hijau, bit* Telur utuh Usia 7 Bulan Tekstur makanan lembut, lebih padat. Contoh: bubur dari beras utuh yang dilumatkan, kentang atau ubi lumat yang diberi sedikit cairan. Makanan yang boleh dipekenalkan: Kaldu hewani, kaldu sayuran Jus apel/pear + seratnya Karbohidrat: oatmeal/havermut Buah: melon, blewah, semangka Sayuran: lobak, kacang panjang, tomat (buang kulit dan biji) Protein nabati: dari kedelai dan olahannya (tahu,tempe), kacang polong, lentil, kacang merah (akhir bulan ke 7). Selalu buang kulit kacang-kacangan pada umur ini karena masih sulit dicerna bayi. Protein hewani (awal 7 bulan): pure daging hewan (ayam, sapi, bebek, ikan air tawar, hati ayam atau sapi) Bumbu dapur sederhana: bawang merah, bawang putih, bawang bombay, daun salam, daun jeruk, serai. Tunda dulu: Makanan laut (ikan laut, udang, kerang, cumi, dkk) Produk olahan susu (keju, yogurt) Susu sapi Sayuran: wortel*, brokoli*, bayam*, sayuran berdaun hijau, bit* Telur utuh *: disarankan untuk tidak mengkonsumsi sayuran ini secara berlebihan, (misal makan wortel setiap hari dalam jumlah banyak). Hal ini bisa menyebabkan karotenemia (badan kuning), yaitu sebuah kondisi telapak tangan, kaki, serta sekujur tubuh anak menguning karena terlalu banyak karoten. Kondisi ini tidak berbahaya, hanya mengganggu “pemandangan” saja. Variasikan dengan sayuran yang lebih aman. Usia 8 Bulan Tekstur makanan lebih padat lagi, coba berikan sedikit lumps (gumpalan) dalam teksturnya. Contoh: nasi tim saring, ubi/kentang lumat. Makanan yang boleh diperkenalkan: Sayuran berdaun hijau (bayam, kangkung, selada air), wortel, bit, radish, brokoli. Buah: anggur kupas buang biji, plum,kiwi, mangga, nanas madu. Produk olahan susu (keju*, yogurt) Kuning telur** Tunda dulu: Makanan laut (ikan laut, udang, kerang, dll) Susu sapi Putih telur *: bayi pada umur ini sudah cukup aman untuk dikenalkan dengan kuning telur. Namun pemberian putih telur sebaiknya ditunda hingga umur 9 atau 10 bulan karena rentan menyebabkan alergi. Olahan susu juga relatif aman pada umur ini, tetapi hindarkan jika anak alergi terhadap protein susu sapi. Coba kenalkan lagi pada saat anak berusia 1 tahun. **: keju juga hati-hati ya dalam pemakainnya. Jangan karena kita menghindari garam, lalu memberikan keju banyak-banyak. Percuma dong. Keju (terutama keju keras seperti edham dan cheddar, apalagi feta) juga mengandung sodium/natrium yang cukup tinggi. Jadi pilih keju yang kadar sodium/natriumnya rendah seperti keju cottage. Usia 9 bulan Mulai umur 9 bulan, jenis makanan yang bisa kita kenalkan kepada anak menjadi lebih banyak dan fleksibel. Sebagian besar bahan makanan sudah bisa dikenalkan mulai umur 9 bulan (kecuali garam, gula pasir, gula merah dan tentunya penyedap rasa).